Meskipun arti namanya menyiratkan hal yang berbeda, Hana Tabata sama sekali tidak mirip dengan bunga. Matanya terlalu kecil dan tubuhnya jauh dari kata ramping. Dia, pada kenyataannya, "jelek," dan karena itu, dia tahu bahwa hal-hal imut dan cinta dongeng berada di luar jangkauannya. Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk bermimpi setiap pagi saat merawat kebun bunga indah di sekolah yang kontras dengan penampilannya. Suatu hari, pertemuan tak sengaja mempertemukan Tabata dengan teman sekelasnya, Yousuke Ueno, yang terkenal karena ketampanan dan kebaikannya. Mengapa seorang siswa populer seperti dia mau bergaul dengan karakter latar belakang seperti dia? Bagi Tabata, ini adalah situasi yang tak terbayangkan, tapi bisakah Ueno menunjukkan padanya bahwa penampilan bukanlah segalanya?